Minggu, 11 September 2016

PP.Raudlatut Thalabah Setail Banyuwangi

Assalamualaikum Wr.Wb.

Segala puji mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan kita nikmat dan karunia-Nya berupa nikmat iman,sehat wal ‘afiat dan berbagai nikmat lainnya yang tidak terhitung jumlahnya. Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan pada beliau Nabi Besar Muhammad SAW., keluarga dan sahabatnya. Beliaulah Nabi yang telah mengeluarkan umatnya dari zaman biadab menuju zaman beradab. Semoga dengan lantaran banyak bersholawat kita mendapat syafa’at dari Beliau di hari kiamat. Aamiin...
Pondok Pesantren Raudlatut Thalabah atau yang sering disingkat PPRTS terletak di Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di Jl. Jember No.55 Desa Setail,Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi. Pondok ini didirikan oleh seorang waliyullah K.H Badril Munir pada tahun 1955, dengan tujuan sebagai tempat belajar agama bagi para santri dan santriwati yang datang dari berbagai daerah.
Sampai sekarang PPRTS diasuh oleh tiga orang Kyai yaitu K.H Masruhin Aba Hidayat (sebagai pengasuh utama), K.H Abdul Aziz Ikhwan, Kyai Kholili Mansur. Pada masa kepemimpinan beliau pesantren ini mengalami banyak perkembangan terutama dengan didirikannya sekolah formal mulai dari Paud Az Zahra, TK Khadijah 184, SD Islam Raudlatut Thalabah, dan SMP Darussyafaah. Pembangunan ini dimaksudkan untuk mengikuti perkembangan zaman karena dari para pengasuh dan alumni berasumsi kalau zaman sekarang pondok pesantren tidak ada sekolah formalnya, kurang diminati oleh masyarakat. Akan tetapi walaupun di pondok ini terdapat sekolah formal, nafas salafy masih tetap hidup dan terjaga sampai sekarang. Terutama di pesantren putra (kecuali asrama Al-Firdaus), santri-santrinya hanya mondok dan diperbolehkan berkerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari disamping mendapat kiriman uang  dari orang tua. Sedangkan santri yang mondok sambil sekolah formal ditempatkan di asrama Al-Firdaus yang diasuh oleh Kyai Kholili Mansur.
Kegiatan-kegiatan yang ada di pesantren meliputi Sekolah Diniyah (madin siang & madin sore), balahan, sorogan, takror, lalaran, dan pada acara tertentu seperti menjelang Khoul diadakan Bathsul Masail. Pelajaran yang diajarkan antara lain Tauhid, Tafsir, Hadits, Nahwu, Sorof, Balaghoh,Tarekh,dsb.